Antenna parabola digunakan sebagai antenna receive sinyal dari satelit. seperti diketahui bahwa dalam sebuah satelit terdapat banyak transponder yang mempunyai alokasi frekuensi baik untuk sinyal data, video dan gambar. sebuah sistem CATV biasanya lebih dari satu antenna parabola yang digunakan dan biasanya sinyal yang digunakan dalam sistem CATV adalah dari satelit, PALAPA D, TELKOM-1, ASIASAT3S, TELSTRA18, AGILA 2 dll.
Receiver Satelit
Receiver satelit adalah alat yang digunakan untuk merubah sinyal satelit yang ditangkap oleh antenna parabola menjadi sinyal audio dan video sehingga dapat dilihat melalui televisi. untuk mengeluarkan sinyal televisi, sebuah receiver harus disetting dulu baik dengan blind scanning maupun dengan manual scanning guna mencari siaran televisi yang hendak ditayankan nantinya.
Modulator
Modulator adalah sebuah modulation yang diaplikasikan untuk merubah sinyal audio video dari receiver satelit menjadi sinyal RF, dalam pengaturan alokasi frekuensi dari siaran, modulator yang memegang peranan penting, disamping itu pada modulator ini kita dapat menguatkan atau melemahkan sinyal audio maupun video sesuai dengan keinginan akan kekuatan sinyal RF yang kita harapkan.
Setelah kami gambarkan masing - masing komponen seperti diatas, maka berikutnya akan kami gambarkan lebih detail tentang sistem headend...
Biasanya dalam sebuah headend CATV akan tersusun beberapa receiver satelit sesuai dengan jumlah channel siaran yang akan dipancarkan melalui kabel. sebagai penjelasannya akan kami gambarkan sebagai berikut :
Cable Antenna Television, dalam mekanismenya terdiri atas sebuah headend pengendali siaran dan sistem distribusi yang digunakan agar siarannya dapat dinikmati oleh para pelanggannya.
Cable antenna television yang seperti sesuai penjelasan diatas identik dengan sistem televisi kabel yang kita kenal, yaitu sistem televisi kabel yang menggunakan media kabel sebagai media distribusi dan bukan televisi kabel dengan sistem Direct To Home seperti halnya INDOVISION, TELKOMVISION dan SKYNINDO. atau halnya SMATV, untuk SMATV akan ada pembahasan hal ini di halaman yang lain.
Kali ini kami mencoba menjelaskan kembali apa yang dimaksud dengan headend dan sistem distribusi serta beberapa aspek dari sebuah sistem catv, karena hal ini adalah sebagai dasar untuk memahami pengertian daripada catv itu sendiri. karena kadang - kadang seorang client akan mengalami kesulitan dalam memahami apa yang dimaksud dengan catv itu sendiri. adapun sebuah sistem catv itu sendiri terdiri atas :
Headend / server MATV atau CATV
Headend CATV
Headend secara harfiah dapat dikatakan pengendali, pengumpul adalah sebuah susunan peralatan pengendali atau peralatan sumber siaran dari sebuah sistem cable antenna television (CATV). karena sebagai pengendali maka dalam urusan channel - channel siaran yang akan disiarkan dalam sebuah sistem CATV otomatis pengaturannya hanya pada headend.
seperti pada gambar diatas, Headend sistem catv terdiri atas, parabola, receiver, dan modulator. tentunya para pembaca ingin bertanya tentang hal ini, mengapa harus menggunakan parabola? modulator, apa fungsinya? semuanya akan kami jelaskan satu persatu sehingga nantinya para pembaca dapat memahami sistematika dari CATV dengan jelas, adapun penjelasan dari fungsi dari peralatan tersebut adalah sebagai berikut:
Antenna Parabola
dari gambar diatas, setiap keluaran dari receiver satelit yang berupa AV menjadi input bagi modulator, dan dalam modulator sinyal AV ini diubah menjadi sinyal RF dengan alokasi frekuensi dari VHF - UHF. keluaran RF dari masing - masing modulator ini dikumpulkan dalam sebuah combiner, keluaran dari combiner inilah yang nantinya didistribusikan melalui jaringan distribusi kepada para pelanggan.
Demikian pembahasan mengenai headend CATV, mudah - mudahan hal ini memberikan gambaran tentang headend dari CATV. untuk pembahasan selanjutnya akan mengambarkan mengenai sistem distribusi CATV, jadi tetaplah bersama kami.
Sistem Distribusi CATV
Seperti telah dijelaskan di awal bahwa dalam sistem cable antenna television, disamping ada headend tentu ada sistem distribusi yang berfungsi untuk menyebarkan siarannya sampai kepada para customernya. .
Sistem distribusi CATV kebanyakan adalah sebuah jaringan yang memadukan semua system Topologi dari LAN (Local Area Network) yang ada pada jaringan komputer, seperti STAR, BUS, dan TOKEN RING. koq bisa...? Sebuah Distribusi CATV memang sangat kompleks dan penuh perhitungan, kebanyakan, dari sebuah headend CATV jaringan yang keluar adalah menggunakan sistem STAR yang artinya output sebuah headend atau server pasti mempunyai minimal 2 keluaran yaitu kanan dan kiri. sedangkan jaringan distribusinya kebanyakan adalah BUS dan TOKEN RING.
Sesuai dengan gambaran diatas, tampak bahwa dalam hal penganturan dan penempatan amplifier tersusun secara series, dan tampak bahwa sistem distribusi CATV sebenarnya identik dengan sistem jaringan LAN komputer terutama similiar dengan topology STAR, BUS dan TOKEN RING. sesuai dengan gambar diatas maka dalam hal pendistribusian ada 2 faktor yang menjadi bahan dasar dari sistem distribusi CATV yaitu :
Kabel
Sistem distribusi CATV menggunakan media kabel baik kabel RG maupun kabel fiber optic yang tentunya mempunyai fungsi dan karateristik yang berbeda, untuk kabel RG yang digunakan adalah kabel RG 6 maupun RG 11 dengan impedansi ohm yaitu 75 Ohm.
Penggunaan kabel RG kebayakan adalah sistem Single Side Transport Packet yaitu hanya komunikasi satu arah, sedangkan perkembangan saat ini sudah mulai ada yang beralih menggunakan kabel fiber karena untuk melayani komunikasi dua arah (two way system), artinya sebuah jaringan CATV yang menggunakan kabel fiber pastinya banyak berhubungan dengan tambahan aplikasi yaitu komunikasi data, baik itu internet maupun game online atau istilahnya yaitu BROADBAND
Dalam hal penggunaan kabel RG tentunya harus mengetahui akan kandungan losses dari kabel RG tersebut, berdasarkan data - data yang sudah ada, setiap merek kabel RG mempunyai kualitas losses yang berbeda, ada yang lossesnya kecil dan ada yang lossesnya besar. Salah satu metode dalam hal pengukuran losses adalah dengan menggunakan metode pengukuran kekuatan dB dalam satu roll kabel tersebut, pengukurannya dengan menggunakan dB meter.
Amplifier.
Kebanyakan dalam sistem distribusi CATV, amplifier dipasang dengan sistem series pada jalur kabel yang terpasang, pemasangan ini harus terukur dengan tepat, kalau tidak akan timbul noise pada sistem distribusinya. seperti telah dijelaskan pada gambaran tentang kabel, setiap kabel yang terpasang akan mempunyai tingkat losses, nah untuk menaikkan kembali kuat sinyal diperlukan adanya amplifier.
Dalam hal penggunaan amplifier pada sistem distribusi CATV ada 2 kategori yang ada saat ini, yaitu INDOOR dan OUTDOOR, perbedaan yang ada dalam hal ini adalah dalam catu daya yang digunakan dalam amplifiernya, kalau INDOOR kebanyakan yang digunakan adalah catu daya DC sedangkan untuk OUTDOOR, catu daya yang digunakan adalah catu daya AC. Kedua 2 kategori baik INDOOR dan OUTDOOR mempunyai keuntungan dan kekurangan tergantung pada area dan tujuan dari sistem distribusi CATV tersebut.
Mudah - mudahan dengan gambaran yang telah kami berikan ini, bisa memberikan gambaran sekilas tentang apa itu CATV, setelah ini akan kami lanjutkan dalam pembahasan tentang sistem analog, sistem digital dan internet CATV. jadi tetaplah bersama dengan kami.
Untuk informasi detail mengenai pembuatan atau implementasi di tempat saudara silakan email kami di info.dossel@gmail.com atau 088 1810 0321 untuk WA/SMS/CALL.
Happy Bisnis